Selasa, 17 Februari 2009

2012, AKHIR DUNIA?

AKANKAH??????

Kabar ini sudah terlalu populer bagi para ilmuwan barat. Namun nampaknya tidak demikian di Indoensia. Entah kenapa, apakah pemerintah khawatir akan menimbulkan kepanikan pada masyarakat Indonesia? Namun menurutku, lebih baik berita ini di khalayakkan.

Syahdan, salah satu suku terbesar di Amerika memiliki suatu perhitungan hari atau kalender. Tak mengherankan pula, karena itu merupakan salah satu hasil kebudayaan. Seperti halnya kalender Masehi, jawa, Cina ataupun Hijriah yang tercipta dari berkembangnya peradaban manusia.
Suku Maya di Amerika sebenarnya bukanlah suku yang bergaya modern seukuran waktu itu. Masih hidup dibawah emperium dan tidak kalah bila dibandingkan dengan kebudayaan yang terbentuk dari emperium Yunani dan Romawi.
Namun ada pula kemiripan antara keduanya. Apabila di Eropa ada Yunani sebagai seteru Romawi, maka di Amerika, kerajaan Inca dan Aztec sebagai pesaing besar Maya walaupun ketiganya sama-sama suku Indian.


Sebagai gambaran, suku Maya menetap di daerah perbatasan Meksiko, Guatemala dan Honduras dengan kehidupan agraris. Kerajaan Maya sendiri berdiri sekitar tahun 320 M. Hasil kebudyaan mereka sudah bisa dibilang tinggi, meliputi ilmu Matematika, Astrologi, ahli bangunan, serta berkembang pula seni patung dan seni lukis. Pusat pemerintahan Maya terletak di bagian selatan jazirah Yucatan (320M). Kemudian berpindah ke bagian Utara jazirah Yucatan pada 1000 M. Apabila Maya maju dalam kebudayaannya dan bisa disejajarkan dengan Yunani, maka Inca maju dalam pemerintaha dan bisa disejajarkan dengan Romawi.

Bangsa Maya tidak segan-segan mengadakan perlawanan pada para pendatang yang umumnya bangsa eropa. Colombus menjadi tim ekspedisi pertama yang menjamah wilayah Yucatan ini. Salah satu yang menjadi korbannya adalah Hernando de Cordova, salah seorang pemimpin ekspedisi dari eropa yang tewas tahun 1517. Ekspedisi ini biasanya untuk mencari daerah koloni ataupun sumber tambang. dapat dikatakan pula, Ekspedisi bangsa Eropa inilah yang merusak peradaban dan kebudayaan Maya. Maraknya ekpedisi pada abad 16 telah membuat bangsa Maya terdesak ke hutan. Kebudayaan tentunya akan didominasi oeh budaya pendatang.

Memang tidak begitu saja kebudayaan Maya itu lalu terabaikan. Salah satunya adalah kalender Maya yang mempunyai perbedaan menyolok dari kalender-kalender lain. Kalender ini mempunyai tingkat akurasi yang sangat tinggi. Apa yang diprediksi dalam kalender ini umumnya terjadi. Yang menggemparkan, kalender ini berakhir tahun 2012. Nah loh!
Akankah kehidupan manusia berakhir pada 2012? Akhir-akhir ini banyak ramalan yang memvonis, bahwa akan terjadi peristiwa besar pada sekitar 2012. Tak tanggung-tanggung, Ilmuwan NASA juga memprediksi akan terjadinya tabrakan antara bumi dengan benda angkasa lain. Ilmuwan lain menyatakan, bumi akan mencari kestabilan baru. Yaitu pindahnya letak medan magnet bumi, seperti halnya pergeseran derajat bumi setiap 72 tahun. Konon katanya, berbagai fenomena alam yang terjadi adalah dalam rangka bumi mencari kestabilannya kembali.

Puncaknya, ya tahun 2012 ini. Secara ilmiah, lapisan atmosfer bumi sudah banyak mengalami kerusakan dan bolong. Sehingga panas matahari akan semakin terasa. Es di kutub mencair. Suhu bumi tidak stabil dan mempengaruhi perubahan musim diseluruh belahan dunia.
Eksplorasi energi fosil yang berlebihan juga berimbas pada pergeseran medan magnet bumi. Karena sebenarnya, energi fosil yang terdapat didalam bumi merupkan bantalan penjaga keseimbangan bagi medan magnet bumi. Kala bantalan itu semakin menipis, maka ketidak seimbangan akan terjadi. Dibelahan bumi lain ada danau yang harus mengering, dan akan muncul danau baru di belahan bumi lainnya. Mungkin itulah yang bisa menjawab fenomena munculnya lumpur Lapindo yang menghebohkan itu.

Tak mau kalah, beberapa kalangan ulama juga urun rembuk dengan dalil agama. Percaya atau tidak, benturan antara bumi dengan benda asing memang akan terjadi. Tapi bukan di tahun 2012, melainkan sekitar tahun 2015. Hal itu berdasarkan berbagai fenomena alam yang terjadi. Bahkan secara ekstrim dikatakan bahwa tanda-tanda datangnya kiamat yang di paparkan dalam Qur'an sudah tercukupi. Hal itu dikuatkan pula dengan terjadinya penyerangan Israel terhadap Afganistan akhir-akhir ini. Pemberontakan terjadi dimana-mana. Dalam Qur'an disebutkan bahwa akan terjadi peristiwa dimana debu menyelimuti bumi (dukhan). Bisa dikaitkan, itu akibat dari tabrakan bumi dengan benda angkasa lain. Konon katanya, benda tersebut akan menghantam wilayah Amerika Serikat. Mengapa harus Amerika? Jawabannya adalah karena bumi ini sudah tidak mampu lagi menampung dosa-dosa yang dilakukan Amerika dan sekutunya. Akhirnya, amarah_Nya akan ditumpahkan disana. Sehingga tidak ada lagi kehidupan yang tersisa di bumi, kecuali orang yang beriman kepada_Nya. Sebelumnya, kemarau yang berkepanjangan akan terjadi akibat musim yang tidak menentu. Hingga terjadi yang namanya pageblug.

Inilah yang nantinya akan memunculkan Dajjal. Juru selamat berhati busuk.
Manusia yang tersisa akan membangun peradaban baru lagi. Segala teknologi akan musnah, berganti dengan teknologi baru. Israel akan dihancurkan dengan pedang, bukan dengan nuklir, ataupun senjata canggih lainnya. Namun saat itu pintu taubat sudah tertutup. Itulah sedikit gambaran mengenai isu 2012. Tinggallah kini saatnya bagi kita untuk hidup sebaik mungkin sebagai makhluk. Karena hal itu pasti akan terjadi cepat atau lambat. Semoga kita termasuk orang yang diberikan pentunjuk_Nya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

halo bung nukman saya sudah pindah dadapan ke www.kutu-baca.blogspot.com. silakan baca postingan saya sampai termual-mual.